DEAL akan rombak lini bisnis hingga 2025
Dewata Freight International (DEAL) menargetkan pergeseran lini bisnis hingga 2025. Perseroan akan fokus ke bisnis jasa logistik terintegrasi, pengelola proyek terintegrasi, kontraktor tambang dan perdagangan bahan kimia. Untuk itu perseroan melihat roadmap hingga 2025 antara lain pada 2021 perseroan memiliki 3 bisnis yang berjalan yakni jasa logistik, EPC Contractor, dan distribusi. Kemudian, perseroan juga memiliki bisnis yang tengah dikembangkan atau emerging business yaitu kontraktor tambang dan perdagangan bahan kimia. Pada 2022 perseroan akan memiliki 4 existing business yaitu logistics services, EPC contractors, mining contractors dan chemcial trading. Serta 2 emerging business yaitu integrated logistics services dan integrated project management. Pada 2023, DEAL menargetkan memiliki bisnis utama yakni bisnis jasa logistik terintegrasi, pengelola proyek terintegrasi, kontraktor tambang, dan perdagangan bahan kimia. Pada 2024 DEAL akan melanjutkan 4 lini bisnis tersebut Lebih lanjut, DEAL menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 250% pada 2022, 114% pada 2023, 35% pada 2024 dan 50% pada 2025.