PPRE bidik kontrak baru 2022 capai Rp6,16 triliun
PP Presisi (PPRE) membidik perolehan kontrak baru tahun 2022 mencapai Rp6,16 triliun atau lebih tinggi 10% dari realisasi 2021 senilai Rp5,6 triliun, Kenaikan perolehan kontrak tersebut didukung potensi besar segmen mining services khususnya nikel baik berupa infrastruktur tambang dan smelter hingga pertambangan nikel. Selain itu, kontrak baru yang diincar juga dari kontrak pekerjaan sipil serta pabrik produksi pendukung proyek sipil dari proyek strategis nasional.