DGIK bukukan kontrak baru senilai Rp 814,7 miliar
Per Agustus 2022 Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) meraih kontrak baru senilai Rp 814,7 miliar atau naik dari perolehan kontrak baru periode sama tahun 2021 sebesar Rp 167 miliar. Dikatakan bahwa proyek infrastruktur jalan menjadi penyumbang terbesar kontrak baru perseroan, seperti proyek Tol Solo - Jogja seksi 1, bangunan pendidikan, Rumah Sakit, high rise building dan pembangunan jalan kawasan. Dikatakan bahwa selesainya proses konsolidasi dan sinergi di bisnis jasa konstruksi dengan PT Dirgantara Yudha Artha. Menjadi momentum yang tepat bagi perseroan untuk tumbuh baik secara organik maupun non-organik. Perseroan melihat dalam 2 kuartal tahun ini performa perusahaan mengalami peningkatan, terutama dalam hal efisiensi operasional. Hingga semester I-2022, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 181,09 miliar atau tumbuh 11%, YoY darir Rp 163,03 miliar. Sementara rugi usaha perseroan turun menjadi Rp 9,71 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 15,27 miliar.